METODE NEWTON
NAMA :
LA SIANDI
STAMBUK : 17630019
METODE NEWTON
A. Pengertian
metode newton-raphson adalah metode pencarian akar suatu fungsi f(x) dengan pendekatan satu titik, dimana fungsi f(x) mempunyai turunan. metode ini dianggap lebih mudah dari metode bagi-dua (bisection method) karena metode ini menggunakan pendekatan satu titik sebagai titik awal. semakin dekat titik awal yang kita pilih dengan akar sebenarnya, maka semakin cepat konvergen ke akarnya.
prosedur metode newton :
metode newton-raphson adalah metode pencarian akar suatu fungsi f(x) dengan pendekatan satu titik, dimana fungsi f(x) mempunyai turunan. metode ini dianggap lebih mudah dari metode bagi-dua (bisection method) karena metode ini menggunakan pendekatan satu titik sebagai titik awal. semakin dekat titik awal yang kita pilih dengan akar sebenarnya, maka semakin cepat konvergen ke akarnya.
prosedur metode newton :
menentukan x sebagai titik awal,
kemudian menarik garis lurus (misal garis l) yang menyinggung titik
f(x). hal ini berakibat garis l memotong sumbu – x di titik x1.
setelah itu diulangi langkah sebelumnya tapi sekarang x1 dianggap
sebagai titik awalnya. dari mengulang langkah-langkah sebelumnya akan
mendapatkan x2, x3, … xn dengan xn
yang diperoleh adalah bilangan riil yang merupakan akar atau mendekati akar
yang sebenarnya.
- Metode newton (atau lebih lengkap= metode newton raphson) berusaha menemukan akar persamaan non linier dengan cara menggunakan pendekatan garis singgung pada kurva kontinue y= f(x)
Misalkan suatu kurva y=f(x) memiliki
suatu garis singgung pada titik xi, maka gradien garis singgung pada
titik singgung tersebut adalah
Penyusunan kembali persamaan
tersebut menjadi
Sehingga dari pers. Tsb bila y =
f(x) merupakan fungsi yang bersifat diferensiabel Maka akan dapat
ditentukan nilai x prediksi selanjutnya yaitu nilai Xi+1 sampai
menemukan akar yang dituju yang ditandai dengan
Pada kondisi ini iterasi sdh dapat
dihentikan.
Atau ilustrasi dari gambar di atas,
maka gerakan nilai X prediksi akhirnya akan menghampiri akar yang dicari dengan
cara membuat garis singgung-garis singgung baru yang mendekati titik akar yang
dicari.
Catatan:
- Bila f’(xi) = 0 maka perhitungan tidak dapat dilakukan dan coba gunakan nilai tebakan yang lain
- Bila f’(x) terlalu dekat dengan nol maka ketelitian hitungan akan rendah (disebut kondisi buruk)
- Jika persamaan f(x)=0 memiliki lebih dari satu akar, maka pemilihan tebakan
- awal yang berbeda akan menemukan akar yang lain.
- Metode newton raphson ini sangat berguna dan banyak dipakai untuk menghitung
- fungsi-fungsi dasar, seperti akar bilangan, perhitungan trigonometri dll.
- Perhitungan dalam mesin/hadware komputer/kalkulator biasanya hanya memiliki
- aritmetika penjumlahan, pengurangan dan perkalian, sedangkan operasi pembagian
- diimplementasikan dengan menggunakan program, biasanya program newton ini.
- Dalam memilih nilai tebakan awal kita sebelumnya harus dapat mengetahui kira-kira fungsi yang akan diseleasikan nantinya memiliki berapa akar
- Kemudian kira-kira bentuk kurvanya seperti apa.
- Karena bila salah memilih titik tebakan awal, maka akarnya tidak ketemu-ketemu (atau divergen)
algoritma metode newton rapson
definisikan fungsi f(x) dan f1(x)
definisikan fungsi f(x) dan f1(x)
- tentukan toleransi error (e) dan iterasi maksimum (n)
- tentukan nilai pendekatan awal x0
- hitung f(x0) dan f’(x0)
- untuk iterasi i = 1 s/d n atau |f(xi)|> e
- hitung f(xi) dan f1(xi)
- akar persamaan adalah nilai xi yang terakhir diperoleh.
1. Dalam analisis numerik,
metode Newton (juga dikenal sebagai metode Newton-Raphson), yang mendapat
nama dari Isaac Newton dan Joseph Raphson, merupakan metode yang paling dikenal
untuk mencari hampiran terhadap akar fungsi riil.
Metode Newton sering konvergen dengan cepat, terutama bila iterasi dimulai "cukup dekat" dengan akar yang diinginkan. Namun bila iterasi dimulai jauh dari akar yang dicari, metode ini dapat meleset tanpa peringatan. Implementasi metode ini biasanya mendeteksi dan mengatasi kegagalan konvergensi.
Metode Newton sering konvergen dengan cepat, terutama bila iterasi dimulai "cukup dekat" dengan akar yang diinginkan. Namun bila iterasi dimulai jauh dari akar yang dicari, metode ini dapat meleset tanpa peringatan. Implementasi metode ini biasanya mendeteksi dan mengatasi kegagalan konvergensi.
Diketahui fungsi ƒ(x) dan turunannya
ƒ '(x), kita memulai dengan tebakan pertama, x 0 . Hampiran yang lebih baik x 1
adalah
Contoh :
Tentukan akar dari persamaan 4x3 – 15x2 + 17x – 6 = 0 menggunakan Metode Newton Raphson. Penyelesaian :
f(x) = 4x3 – 15x2 + 17x – 6
f’(x) = 12x2 – 30x + 17
iterasi 1 :
ambil titik awal x0 = 3
f(3) = 4(3)3 – 15(3)2 + 17(3) – 6 = 18
f’(3) = 12(3)2 – 30(3) + 17 = 35
x1 = 3 – 18/35 = 2.48571
Contoh :
Tentukan akar dari persamaan 4x3 – 15x2 + 17x – 6 = 0 menggunakan Metode Newton Raphson. Penyelesaian :
f(x) = 4x3 – 15x2 + 17x – 6
f’(x) = 12x2 – 30x + 17
iterasi 1 :
ambil titik awal x0 = 3
f(3) = 4(3)3 – 15(3)2 + 17(3) – 6 = 18
f’(3) = 12(3)2 – 30(3) + 17 = 35
x1 = 3 – 18/35 = 2.48571
iterasi 2 :
f(2.48571) = 4(2.48571)3 –
15(2.48571)2 + 17(2.48571) – 6 = 5.01019
f’(2.48571) = 12(2.48571)2 –
30(2.48571) + 17 = 16.57388
x2 = 2.48571 –
5.01019/16.57388 = 2.18342
iterasi 3 :
f(2.18342) = 4(2.18342)3 –
15(2.18342)2 + 17(2.18342) – 6 = 1.24457
f’(2.18342) = 12(2.18342)2 – 30(2.18342)
+ 17 = 8.70527
x3 = 2.18342
– 1.24457/8.70527 = 2.04045
iterasi 4 :
f(2.04045) = 4(2.04045)3 –
15(2.04045)2 + 17(2.04045) – 6 = 0.21726
f’(2.04045) = 12(2.04045)2 –
30(2.04045) + 17 = 5.74778
x4 = 2.04045 – 0.21726/5.74778
= 2.00265
iterasi 5 :
f(3) = 4(2.00265)3 – 15(2.00265)2 +
17(2.00265) – 6 = 0.01334
f’(2.00265) = 12(2.00265)2 –
30(2.00265) + 17 = 5.04787
x5 = 2.00265 – 0.01334/5.04787 =
2.00001
iterasi 6 :
f(2.00001) = 4(2.00001)3 –
15(2.00001)2 + 17(2.00001) – 6 = 0.00006
f’(2.00001) = 12(2.00001)2 –
30(2.00001) + 17 = 5.00023
x6 = 2.00001 – 0.00006/5.00023 =
2.00000
iterasi 7 :
f(2) = 4(2)3 – 15(2)2 + 17(2) – 6 =
0
jika disajikan dalam tabel, maka seperti tabel dibawah ini.
karena pada iteasi ketujuh f(x6) = 0 maka akar dari persamaan tersebut adalah x = 2.
Atau contoh Soal 2 :
Hitung akar f(x)=e^x – 5x^2,
ε = 0.00001
x0 = 0.5
Penyelesaian
Sehingga iterasi Newton Raphson nya
sebagai berikut:
Hasil setiap iterasi sebagai
berikut:
Jadi, hampiran akarnya adalah x =
0.605267
Comments
Post a Comment